Sering Salah Kirim Barang, Pemerintah Akan Panggil Pihak Dari Lazada
Kementerian Perdagangan mengatakan akan melakukan pemanggilan kepada pengusaha perdagangan secara elektronik (e-commerce) Lazada Indonesia setelah adanya konsumen yang melaporkan kecerobohan dari pihak Lazada. Pembeli tersebut mengaku membeli smartphone Asus zenfone 6, namun setelah tiba di rumahnya, yang sampai adalah pewangi sekaligus pelembut pakaian.
“Nanti kami panggil Lazada,” kata Fetnayeti, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag, Kamis (9/7).
Pemanggilan seperti ini akan dilakukan jika ada konsumen yang
melaporkan kasus macam ini ke Kemendag dan bisa dikategorikan sebagai
penipuan. Fetnayeti berkata, pihaknya tidak bisa memanggil Lazada jika
tak ada pengaduan dari yang bersangkutan karena pemerintah butuh dasar
untuk menindaklanjutinya.
Fetnayeti meminta konsumen yang dirugikan untuk melaporkan kerugian
yang dialaminya ke Kemendag atau ke perlindungan konsumen yang bisa
dilakukan secara online di situs web Kemendag.
Terkait kasus ini, pihak Lazada Indonesia mengakui pada Rabu (8/7)
ada konsumen menerima produk yang berbeda dari pesanan. “Kami sudah
menghubungi konsumen langsung dan kami akan mengirimkan produk yang
sesuai dalam waktu 24 jam,” ujar PR Manager Lazada Indonesia, Tania
Amalia.
Saat ini Lazada masih memproses dan menyelidiki kasus yang menimpa Rizki.
Sebelumnya, Lazada juga telah tersangku dengan kasus yang sama, pekan
lalu. Saat itu, ada insiden beli Apple iPhone 6 Plus, namun yang
dikirim malah sabun batangan. Kejadian itu dialami konsumen Danis
Darusman yang sekaligus karyawan Elevania.
Kali ini, kasus serupa dialami Rizki Kartadikaria yang mencuitkan
kekesalannya di akun Twitter @riz_kee pada Rabu (8/7). Dalam akunnya
itu, Rizki terlihat sangat geram karena produk yang ia terima tak sesuai
pesanan dan berulang kali menyolek akun resmi Lazada Indonesia,
@LazadaID.
Dan kebetulan, perusahaan logistik yang mengirimkan paket Rizki
tersebut adalah RPX. Layanan pengiriman serupa saat Danis mendapatkan
sabun Nuvo, padahal memesan iPhone 6 Plus.
Terkait kasus Danis, Lazada mencurigai ada pihak yang menukar barang,
entah itu disengaja atau tidak. Perusahaan masih melakukan investigasi
dalam kasus yang dialami oleh Danis.
Tania Amaliaselaku PR Manager Lazada mengatakan, sebelumnya
memastikan bahwa Danis membeli iPhone 6 Plus dari pedagang yang
memanfaatkan platform Lazada untuk berjualan. Pihak Lazada sendiri tidak
menjual secara langsung atau menyetok produk Apple iPhone 6 dan iPhone 6
Plus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar