Selasa, 02 April 2013

10 Teknologi yang Menjengkelkan Pengguna

Berikut ialah daftar 10 teknologi yang banyak dipakai orang namun membuat sebal para penggunanya:
1. Voice Recognition (VR)
                            

            Anda: "Tutik"
            VR: "Did you mean: Too Thick?
            Anda: "Tutik"
            VR: "Sorry, please try again..."
            Anda: "d@*%&mph#@!?*&%"
            VR: "Did you mean d@*%&mph#@!?*&%  ?"



2. Alarm Mobil

            Tentu anda pernah mendengar ini: alarm mobil yang berbunyi terus menerus, seperti lolongan anjing di tengah malam, dan seperti tidak ada yang peduli ? Sebenarnya yang terjadi adalah orang yang bersangkutan tengah bergulat seru dengan remote control key yang ........ habis baterainya. Atau tengah terjadi korsleting listrik pada mobil tersebut. Entah karena debu atau kabel yang terbuka.
            Tidak ada jalan lain: cabut kabel aki.
            Mungkin anda berdoa dalam hati agar hal tersebut tidak terjadi pada diri anda.
(Ilustrasi Gambar: Tetapi jika anda memutuskan untuk mencabut alarm mobil anda, ini yang bisa anda lakukan)



3. Captcha
           
Meskipun tujuannya baik yakni untuk memfilter pengguna yang "bukan" manusia, tetapi hal ini membuat manusia yang asli jadi merasa terganggu. Setiap kali harus mengisi captcha (bahkan kata kunci pertama biasanya berupa captcha yang sulit dibaca/tidak mungkin dibaca), anda mungkin merasa disepelekan atau tak dipercaya. Tetapi fenomena captcha nampaknya masih akan tetap ada sampai ditemukan teknologi preventif.
            Salah satu idenya adalah mengganti captcha dengan game komputer singkat. Kalau anda menang, anda bisa masuk. Jika kalah, anda harus mengulang lagi. Jika anda draw, anda bisa mengisi captcha.

4. Kamera pada Tablet Komputer

            Pernahkah anda melihat orang merekam konser dengan komputer tablet ? Meskipun jarang terjadi (mungkin karena malu atau karena diteriaki orang di belakangnya) tetapi meletakkan kamera pada bagian belakang komputer tablet adalah teknologi yang ganjil dan terkesan dipaksakan. Agar hal ini tidak terjadi pada anda: jangan membeli tablet atau semprotlah lensa kamera belakang dengan cat hitam.
(ilustrasi: Lebih parah: merekam dengan laptop, untuk sekedar bergaya)


5. Weker

            Memang kita sendiri yang mengeset alarm tersebut, namun tetap saja ketika kita dibangunkan, dan masih setengah sadar, kita biasanya akan menekan tombol "Bangunkan lagi saya nanti", dan siklus menjengkelkan ini terus berulang dan berulang.
Solusinya? Tembak. (ilustrasi gambar)





6. Printer Inkjet
            Harganya yang murah, membuat anda segera membelinya. Hanya untuk kecewa kemudian ketika mengetahui bahwa printer canggih tersebut harus di reset atau cartridgenya rusak. Tidak sedikit dari pengguna printer inkjet yang kemudian menjualnya dengan harga murah. Atau bahkan membuangnya begitu saja karena harga printer baru dengan biaya service yang ternyata tidak jauh berbeda. Di pasar loak anda mungkin pernah melihat ada pedagang spesialis printer bekas yang tumpukan printernya setinggi gunung. Tumpukan tersebut seperti ingin mengejek anda. Dan ini adalah bukti di lapangan bahwa perusahaan printer inkjet berhasil menjual produknya. Dengan sukses.
7. Remote Control
            Masuknya remote control aspal yang berharga murah adalah solusi bagi sebagian orang yang punya anak kecil. (Karena punya anak kecil seringkali berarti remote control asli sering terjatuh dan kemudian pecah/rusak.) Meskipun dengan remote "baru" tersebut seringkali yang terjadi adalah anda menekan tombol, namun TV anda tidak bereaksi. Anda tekan sekali lagi tetap tidak ada reaksi. Ah, anda kemudian berpikir ide cemerlang untuk membeli baterai baru. Setelah terpasang, anda tekan sekali lagi remote tersebut. Hasilnya: tetap tidak ada reaksi dari TV anda. Kemudian anda membantingnya. Masalah-sementara-selesai.
            Oya, satu masalah lagi: Remote Control sering berpindah tempat tanpa permisi.
8. QR Code
            QR Code adalah teknologi yang cerdas dan didesain dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Namun mengubah-ubah posisi handphone untuk sekedar agar handphone anda membaca QR code adalah hal yang menjengkelkan. Masih lebih mudah membuka search engine, masukkan keyword, dst.
            Sebelumnya anda harus mengunduh aplikasi pembaca QR Code untuk platform anda. Lalu membiarkan kamera handphone anda beberapa saat di atas barcode tersebut. Mirip ketika kasir supermarket menscan barang belanjaan. Setelah beep terdengar, anda bisa menuju website yang dimaksud dalam QR Code tersebut.
            Bagi marketer, QR code sangat menarik. Karena ini memungkinkan mereka memberi promosi khusus yang tak terbaca oleh pemirsanya. Mirip beriklan di dinding bus antar kota yang melaju kencang. Bagi pemirsa, QR Code berarti lebih banyak kesempatan agar kode-kode semakin banyak dan untuk tak dipedulikan.
            Dan pada akhirnya orang menyerah untuk kemudian kembali ke laptop. Bermain dengan search engine.
9. Knalpot
            Di negara maju, hal ini tidak terlalu menjadi masalah karena aturan yang ketat dan sanksi yang benar-benar dijalankan. Namun di negara sedang berkembang, pemandangan "Kompor Berjalan" adalah hal yang sering ditemui. Begitu juga dengan aturan yang tak benar-benar serius.
            Asap kendaraan yang bercampur dengan oli yang terbakar, ini tidak pernah menyenangkan, terlebih jika anda tepat berada di belakangnya.
            Electric car anyone?
10. VCD
            Pernah menonton VCD yang kepingannya sudah tergores ? Biasanya anda bisa memperolehnya di tempat persewaan VCD. Yang paling menjengkelkan adalah, jika adegan yang 'macet' tepat pada saat adegan yang seru dan ingin kita tonton. Salah satu solusinya adalah, mengkopi VCD tsb ke dalam komputer, lalu membuang bagian yang rusak tersebut. (jika komputer masih bisa membacanya).

Siapa bilang teknologi semuanya mempermudah hidup manusia ? Ada bentuk-bentuk teknologi yang hadir untuk memberi anda masalah kedua: bagaimana menjadi orang yang sabar, pemaaf, dan penuh pengertian.

BAKORLUH Provinsi Jawa Tengah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2XWCKjTvMcbnlSlgT1X3cMFKToRi5NjlWFEDOCIatqRZaWOT1tOapHroEM5WoW8bbiTSr6u6S9zkmXibYn2L6dxQVJLjdM7A3S7C8z0jLxVtj4OxC0IV1iK00huA1scnjBKu_mLtXI0g/s1600/jawatengah.jpg
Pada tanggal 1 s/d 3 April 2013 di Kampus Universitas Stikubank Semarang telah mangadakan Pelatihan Metode Penyuluhan Audio Visual Bagi SDM Penyuluh Angkatan I (SATU). Pelatihan ini diadakan untuk melatih Bapak dan Ibu membuat video dari photo atau pun video yang sudah ada. Bapak dan Ibu disini pada antusias untuk belajar editing video yang menggunakkan Software Ulead Audio Visual.

Pelatihan ini di ikuti seProvinsi Jawa Tengah, dari ujung hingga ujung. Jadi banyak bahasa mengumpul jadi satu disini. Dosen dan Asisstan Dosen harus sabar untuk mengajarkan Pelatihan pada Bapak dan Ibu pertanian.

Terimakasih untuk Pemprov JATENG yang telah memberi kepercayaan kepada Universitas Stikubank Semarang untuk memberi Pelatihan Metode Penyuluhan Audio Visual Bagi SDM Penyuluh ANgkatan I (SATU).

Kamis, 28 Maret 2013

Kelebihan dan Kekurangan iPod Touch 4

iPod Adalah Gadget Buatan Apple Inc.
Bagi Anda Yang menyukai Ipod Touch 4 ini
Berikut saya Berikan Spesifikasinya.







Spesifikasi:

-Processor A4
-960 dengan resolusi 640 pixel pada 326 pixel per inci Tampilan Retina
-3.5-inch (diagonal) widescreen Multi-Touch display
-merekam video HD (720p)
-VGA-kualitas kamera depan
-802.11b/g/n Wi-Fi (802.11n 2.4GHz saja)
-Bluetooth ® 2.1 + EDR
-Maps-berbasis lokasi service4
-Nike + iPod support built in
-MPEG-4 video
Motion-JPEG (M-JPEG)
-Dukungan untuk 1024 x 768 piksel dengan Dock Konektor untuk VGA Adapter
-Earphone
Format-Audio yang didukung: AAC (8 hingga 320 Kbps), Protected AAC (dari iTunes Store), HE-AAC, MP3 (8 hingga 320 Kbps), MP3 VBR, Audible (format 2, 3, 4, didengar Enhanced Audio, AAX , dan AAX +), Apple Lossless, AIFF, dan WAV

Untuk Sekarang Tersedia iPod Touch 4 Dengan Memory 8GB,32GB,Dan 64GB Dengan Harga(saya kutip langsung dari tempat saya membeli ipod)
8GB   $199
32GB $299
64GB $399

Dan Kekurangannya:
* Screen atau layar tidak sejernih iPhone 4, apabila dilihat dari sudut yang sempit akan kelihatan menjadi buram
* Hasil gambar dari kamera kurang baik
* Tidak dapat memindahkan lagu dan video dari PC tanpa iTunes
* Tidak mendukung banyak format untuk pemutar
* Casing belakang mudah panas dan tergores serta mudah sekali menjadi kotor karena sidik jari
* Baterai sangat boros dan tidak dapat memakai batere cadangan
* Memori eksternal tidak ada
Dan Kelebihannya:
* Aplikasi sangat banyak, karena dukungan AppStore dari Apple
* Perekam video lumayan baik yaitu HD 720p
* Kemampuan akses internetnya cukup bagus
* Retina Display sangat tajam
* Didukung Multitouch
* Layar sangat responsif baik untuk main game atau hanya untuk sekadar mengetik
* Gaming sangat luar biasa, baik dari grafik, maupun gameplay
* 3-axis gyroscope dan akselerometer untuk mendukung saat main game.
Sekian info dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk anda.

Tiga Dosen Stikubank Temukan Alat Pengendali Banjir dan Rob


 

         Universitas Stikubank Semarang melaunching alat pengendali air rob dan banjir. Penemuan ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat tentang pengendalian banjir dan rob yang berbasis tekhnologi informasi (TI).Alat tersebut diciptakan oleh tiga dosen Unisbank yaitu Sunardi, Hersatoto Istiyono, dan Sri Mulyani dan alat ini dinamakan Sistem Penunjang Keputusan Pengendali Aliran Air Rob dan Hujan.

           Dilatar belakangi oleh lingkungan Sunardi di kawasan citarum yang sering terkena limpasan air pasang atau rob. Ketika warga lain yang berlomba-lomba untuk meninggikan rumah mereka, namun beliau berfikir bagaimana menciptakan alat yang mampu berguna dan efektif untuk mengatasi air rob dan banjir. Sistem kerja alat tersebut dengan menggunakan dua sensor yang ditempatkan sebelum dan sesudah pintu air, serta dua pompa air yang berfungsi mengantisipasi banyaknya air yang berasal dari hilir ke laut. Prinsip kerjanya, jika sensor bergerak naik dari ketinggian normal air, maka pintu menutup dan sensor ke dua yang terletak sebelum pintu akan mengendalikan volume air yang dibuat yang dibuang ke laut dari pompa satu.

                Dengan hasil penelitian ini, harapan peneliti yaitu dapat diimplementasikan dan mampu secara nyata mengatasi rob dan banjir di Kota Semarang. Meskipun masih berupa prototipe namun penemuan ini merupakan harapan besar untuk dikembangkan dan mampu membuat Kota Semarang terbebas dari Rob dan Banjir. Mungkin belum bisa diperkirakan dana yang harus dikeluarkan untuk membuat pangendali air rob dan banjir ini.

Rabu, 27 Maret 2013

13 Tahun Mengabdi di Lokalisasi

SELAMA 13 tahun, ia menangani puluhan ribu orang yang mempunyai risiko tinggi terkena penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Meski bergaji pas-pasan, tak sedikit pun terlintas untuk berhenti. Ari Istiyadi ingin terus mengabdikan hidupnya untuk manusia-manusia yang justru dianggap sampah oleh masyarakat sekitar.
Suara Merdeka menemui lelaki gondrong ini di markas Griya ASA PKBI, Jalan Argorejo RT 6 RW 4 Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang Barat.
Sore kemarin, ia baru saja tiba dari Kendal. Di rumah bercat biru yang terletak di tengah kompleks Resosialisasi Argorejo (Sunan Kuning) itu, belasan tahun Ari mengoordinasi puluhan relawan selama 24 jam sehari.
“Tidur ya di sini. Hanya sabtu minggu saya pulang ke rumah di Boja, kadang malah tidak pulang,” kata pria kelahiran Semarang, 14 Februari 1969 itu.
Sebagai koordinator Griya Asa, Ari tercatat menangani lebih dari 2.000 orang yang berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Wilayah kerjanya meliputi wanita pekerja seksual (WPS) di lokalisasi Sunan Kuning dan Gambilangu. Kemudian WPS di Jembatan Mberok dan wanita transgender (waria) di Tanggul Indah (TI). Selain  itu masih ada tiga panti pijat yang menjadi mitra binaan.
Resos Argorejo menjadi pusat pergerakan Griya Asa karena jumlah warga binaan di sana paling banyak. Tercatat di Sunan Kuning terdapat 719 WPS yang bernaung di 160 wisma dan karaoke, sedangkan di Gambilangu ada 161 WPS. Tapi sejatinya, komunitas guy dan waria juga tak kalah pening mengingat jumlahnya yang luar biasa.
Di Kota ATLAS, estimasi jumlah pria penyuka sesama jenis sebanyak 2000-an sedangkan waria 300-an. Tapi yang tercatat secara resmi di Gria Asa baru 500 untuk gay dan 60 waria. Semua itu belum termasuk pendampingan sekitar 50 pecandu narkoba suntik yang juga rentan tertular HIV/AIDS.
“Pada mereka, kami melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes HIV (VCT) secara berkeliling. Ada yang sebulan sekali ada yang dua kali,” kata bapak dua anak ini.
Suami Tri Wijayanti ini memulai kegiatannya pada tahun 2000. Sebelumnya ia adalah aktifis yang melakukan pendampingan dan advokasi untuk buruh. Dari kegiatannya, Ari banyak melihat bagaimana WPS, waria, gay, dan para pecandu tidak dipedulikan oleh pemerintah dan masyarakat.
“Akhirnya saya putuskan sendiri untuk terjun, saya datang ke kantor PKBI waktu itu kemudian ikut mengelola program Griya Asa,” kenangnya.
Jika sekarang tampak lancar, tidak demikian pada saat awal. Dulu, di Griya Asa hanya ada tiga orang. Tak hanya melakukan pendekatan terhadap pemilik wisma dan germo, Ari Cs juga harus berhadapan dengan pemabuk dan pelaku kriminal yang memadati Sunan Kuning. “Saya bahkan pernah dilempar botol,” kata pria yang kini menempuh kuliah Hukum di Unisbank Semarang.
Kini, Griya Asa mendapati persoalan baru seiring semakin merebaknya rumah karaoke. Pemilik karaoke banyak mempekerjakan pemandu (PK) dari luar resosialisasi. Celakanya, para PK freelance ini mayoritas tidak mau dibina seperti WPS resosialisasi pada umumnya. “Freelancer ini beralasan mereka hanya menemani nyanyi, tapi bagaimanapun potensi transaksi seksual tetap tinggi,” katanya.

Kamis, 21 Maret 2013

iPhone Bakal Gunakan Panel Layar OLED

Tak mau kalah langkah dengan Samsung dan LG yang telah lebih dulu menggunakan panel layar organic LED atau yang lebih dikenal dengan OLED, Apple dengan lini iPhone-nya dikabarkan juga bakal segera mengganti panel layar IPS yang digunakan saat ini dengan panel layar OLED.
Hal ini sungguh beralasan, pasalnya panel layar OLED memiliki mutu tampilan yang lebih baik ketimbang IPS. Selain itu tanda-tanda Apple bakal menggunakan panel layar OLED untuk lini iPhone terbarunya tampak semakin menguat seiring dengan telah direkrutnya Dr Jeung Jil Lee ke dalam jajaran elite peneliti di Apple baru-baru ini.
Dr Jeung Jil Lee sendiri tidak lain adalah salah seorang peneliti di LG Display dan bekerja di Cambridge Display Technology. Maka dengan telah masuknya Dr Jeung Jil Lee ke basis perusahaan Apple, boleh jadi dapat diasumsikan bahwasanya Apple sendiri saat ini memang sedang serius mempersiapkan keberadaan panel layar OLED untuk lini iPhone terbaru di masa yang akan datang.

news