Selasa, 09 April 2013

Mana Lebih Murah, Produksi iPhone 5 atau Galaxy S4?

Samsung Galaxy S4 dan Apple iPhone 5Kompetisi antara Samsung dan Apple terus berjalan dan makin panas. Perusahaan Korea Selatan mengandalkan generasi terbaru smartphone, Galaxy S4, sementara Apple menjagokan iPhone 5.

Namun, meski Samsung Galaxy S4 unggul telak dibandingkan iPhone 5, ada satu hal yang membuat Apple lega. Bila ditinjau dari aspek biaya produksi, menurut lembaga riset pasar HIS iSuppli, ternyata ongkos membuat Samsung Galaxy S4 lebih mahal dibandingkan iPhone 5.

Cbsnews melansir, 8 April 2013, iSuppli menunjukkan iPhone 5 versi terendah, versi 16 GB, memakan biaya produksi US$196, setara Rp1,9 juta. Biaya ini sudah termasuk material.

Untuk versi 32 GB, biaya produksinya diperkirakan US$217, atau setara Rp2,1 juta, dan versi 64 GB merogoh US$238, atau sekitar Rp2,33 juta.

Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S4 model 16 GB memakan biaya produksi sekitar US$244, atau setara Rp2,39 juta, per unit. Harga itu termasuk US$236 untuk material dan US$8,5 untuk proses produksi.

Berdasarkan paparan di atas, jelas biaya produksi Galaxy S4 lebih mahal US$48, atau Rp470 ribu, per unit dibandingkan iPhone. Sementara ongkos produksi untuk versi S4 LTE versi 16 GB, lebih murah US$3, atau Rp29 ribu.

Dibandingkan Galaxy S III

Perkiraan biaya produksi Samsung, menurut pengakuan IHS, tidaklah pakem dan bisa jadi biaya produksi akan berubah, setelah perusahaan benar-benar mengambil pengerjaan bagian perangkat iPhone.

Estimasi sementara menunjukkan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi S4 lebih besar secara signifikan ketimbang pembuatan S3 yang hanya US$213 atau Rp2,08 juta.

Samsung menyebutkan, ini disebabkan adanya peningkatan komponen pada S4.

"Meski perangkat keras S4 tak berbeda secara radikal dari S3 yang diperkenalkan April 2012, biaya S4 sudah termasuk beberapa update komponen penting yang meningkatkan fungsi dan biaya bill of material (BOM)," kata Vincent Leung, analis senior standar biaya IHS, dalam pernyataannya.

BOM merupakan daftar biaya material mentah, termasuk perakitan, bagian dan kuantitas semua yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah produk akhir.

"Di antara upgrade itu, yaitu layar full HD yang lebih luas, peningkatan prosesor, dan peningkatan sensor baru yang menetapkan rekor tertinggi untuk jumlah perangkat dalam desain smartphone," tambahnya.

Biaya smartphone Samsung yang lebih tinggi memberikan keuntungan bagi Apple. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini mengalokasikan uang perusahaan untuk inovasi, pemasaran produk sampai meningkatkan kompetisi harga.

Senin, 08 April 2013

10 Alasan Utama, Kenapa Android Lebih Baik Daripada iPhone

Persaingan di antara smartphone kian hari kian memanas, dan ibaratnya laga duel, ada dua jenis Operating System yang mendominasi di jagad gadget.
Yaitu, Android dari Google, dan iPhone dari Apple.
Keduanya sama-sama bagus.
Tapi di beberapa aspek, Android mungkin adalah pilihan yang jauh lebih bagus untuk kalian, dibandingkan iPhone.
Dan inilah beberapa aspek dari smartphone (dan tablet) Android, yang merupakan suatu keunggulan yang lebih baik daripada iPhone.

Android | eetimes.com
  1. Memori eksternal yang bisa ditambah (Expandable Storage)
    Kita biasa menggunakan handphone sebagai tempat menyimpan segalanya, mulai dari dokumen, e-book, foto, musik, hingga video, karena itu terkadang built-in memory saja tidak cukup. Untungnya, di luar sana banyak sekali smartphone Android yang menyediakan slot memori eksternal (micro sd) , untuk menambah kapasitas penyimpanan. Dan hal itu lebih murah, daripada mengeluarkan uang sekitar satu juta rupiah untuk membeli iPhone model yang sama, dengan kapasitas memori yang lebih besar.
  2. Navigasi built-in
    Sejak diluncurkan sekitar empat tahun lalu, iPhone masih belum mempunyai aplikasi navigasi built-in. Google Maps sudah cukup baik, jika kalian hanya membutuhkan petunjuk arah di iPhone, namun tanpa petunjuk visual dan audio, seperti yang ada pada smartphone Android. Ada rumor bahwa Apple akan memperbaiki hal ini di iOS 6, sekaligus peluncuran Apple Maps.
    Tapi saat ini, aplikasi maps pada Android masih lebih baik.
  3. Banyak pilihan hardware
    Jika kalian bukanlah orang yang senang dengan sesuatu yang mainstream, maka model iPhone yang hanya itu-itu saja, mungkin akan terasa tidak cocok dengan seleramu. Berbeda dengan Android yang mempunyai banyak sekali pilihan smartphone. Masing-masing mempunyai ukuran layar, kapasitas memori, kecepatan prosesor, harga, dan lain-lain, yang bervariasi. Apabila spesifikasi hardware adalah kriteria penting untuk kalian, maka Android adalah pilihan terbaik.
  4. Tidak ada batasan aplikasi yang bisa diinstal
    Apple sangat pilih-pilih dalam menentukan aplikasi apa saja yang mereka perbolehkan untuk diinstal di iPhone kalian. Walau Google mempunyai proses review aplikasi yang sama di Play Store, namun pemilik handphone Android masih diperbolehkan untuk menginstall aplikasi dari pihak ketiga secara bebas, sesuai yang mereka inginkan. Proses ini dinamakan sideloading, dan membuat Android terbuka dengan tweaks dan modifikasi yang keren-keren.
  5. Handphone Android high-end biasanya yang lebih dulu mengimplementasikan hardware terbaru dan tercanggih
    Karena handphone Android terus keluar sepanjang tahun, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan hardware terbaru dan tercanggih, jauh sebelum Apple menambahkannya pada iPhone. Contohnya, Android adalah smartphone pertama yang menawarkan kecepatan data 4G, dengan daya tahan baterai yang super lama (seperti Droid Razr Maxx), dan kamera dengan kecepatan shutter yang sangat mengagumkan (seperti HTC One X). Apple biasanya lebih lama dalam mengadopsi teknologi-teknologi mobile terbaru.
  6. Home screen yang bisa diatur sesuai selera
    Semua Android phone memberikan kalian pilihan untuk mendesain home screen sesuai dengan selera masing-masing. Dibandingkan dengan hanya baris dan baris aplikasi seperti yang ada pada iPhone, kalian bisa menambahkan widgets, control panels, dan bahkan pintasan untuk speed dial di home screen.
  7. Integrasi yang sangat sempurna dengan aplikasi dan layanan terbaik dari Google
    Google membuat beberapa aplikasi web terbaik, seperti GMail, Google Calendar, Google Docs dan Google Maps, itu hanya sedikit contoh. Dengan Android phone, semua yang harus kalian lakukan hanyalah log-in ke dalam akun Google kalian, sekali, dan selanjutnya semuanya akan otomatis tersinkronisasi. Apple menawarkan fitur yang sama pada iCloud, tapi sayang aplikasi dan layanannya masih belum sebagus kepunyaan Google.
  8. Lebih banyak pilihan default apps untuk web browsing, email, calendar, etc
    Sebenarnya ada banyak sekali alternatif aplikasi browser, email, dan kalender untuk iPhone. Dan banyak diantara mereka yang sangat bagus. Sayangnya, kalian tidak bisa mengesetnya sebagai default app di iPhone. Misalnya walaupun kalian menggunakan aplikasi email klien Sparrow for iPhone yang sangat bagus, tapi aplikasi bawaan iPhone-lah yang akan dijalankan setiap saat kamu mengeklik alamat email yang ada di aplikasi lain atau browser. Android memberikanmu pilihan untuk menggunakan aplikasi apapun sebagai default aplikasi untuk email, browser, kalender, picture viewer, dan lain-lain. Yang artinya kalian bisa selalu menggunakan aplikasi favorit kalian.
  9. Multitasking pada Android, masih jauh lebih baik
    Kita masih belum bisa mengatasi betapa buruknya masalah multitasking pada iPhone. Sangat amat susah untuk membuka kembali aplikasi yang kalian inginkan di iPhone. Solusi yang ditawarkan Android, jauh lebih elegan, khususnya di Android keluaran terbaru. Semua yang harus kalian lakukan hanyalah menekan tombol multitasking di taskbar dan daftar dari aplikasi-aplikasi yang baru kalian buka akan muncul pada layar. Tap aplikasi untuk membukanya atau swipe (geser) untuk menutupnya.
  10. Integrasi dengan social network dan berbagai layanan online
    Kita berbagi banyak hal yang ada pada smartphone kita, dengan menggunakan bermacam-macam layanan.
    Di iPhone, biasanya kita harus membuka aplikasi terpisah satu persatu ketika kita ingin posting sesuatu ke Facebook, LinkedIn, Evernote, Dropbox dan lain-lain. Dengan Android, semua layanan tersebut menjadi satu tergabung pada operating system, sejak kalian menginstall aplikasi tersebut. Ingin berbagi foto? Kalian bahkan tidak perlu meninggalkan aplikasi camera, cukup tekan tombol share dan pilih layanan yang ingin kalian pakai. Mudah.
sumber : businessinsider.com/sai

Jumat, 05 April 2013

KIA Ready to Fight Toyota 86

 
California - the sports car market is considerably less than the other segments. Even so it does not mean the competition deserted.

Because KIA reportedly planning to prepare a sports variant ready juxtaposed with the Toyota 86. Similarly, as quoted by Autocar, Friday (05/04/2013).

This startling news directly addressed by design boss KIA in California USA, Tom Kearns. By saying Kia need a sports car to help the emotional appeal of a brand.

"We are definitely going to make one, if we do it our way," he said, stressing that it is his personal opinion.

The man even said what variant will be owned KIA to rival other manufacturers.

"I think we have to give birth coupe than the convertible. Or maybe a cabrio will also be fun, but the coupe is more popular in the U.S.," he said

"Or maybe something like the Scion FR-S (the U.S. version of the Toyota 86), it was very enjoyable, affordable and has a rear-wheel drive, it would be great (new option)," he added.

Although still in wishful thinking, like generations of Korean sports car that one is obliged awaited.

Inside China's plane 'supermarket'

China aviationGLEAMING new helicopters and small planes worth millions of dollars are on show at Beijing's first "aircraft supermarket", but some wealthy private buyers will still face curbs when taking to the skies.
"Selling airplanes in China is as easy as selling cabbages," said Zhang Changyi, a manager at the "supermarket", standing beside an imported French helicopter.
The dealership opened this week in a cluster of buildings surrounded by farmland on the edge of the capital, offering a range of small aircraft aimed at business executives and priced at up to 50 million yuan ($8 million).
Zhang hopes to profit from the growing ranks of wealthy Chinese aspiring to own private aircraft, even though airspace restrictions mean some customers will be flying in the face of the law.
"We've sold three aircraft in the last four days," he said, walking through a warehouse filled with gliders and light aeroplanes. "Our ideal customers are the heads of listed companies."
Private plane ownership in China is still miniscule compared to countries like the US. State media reported only 150 such aircraft registered in 2011, despite an estimated one million millionaires as a result of the nation's economic boom.
Facilities at the dealership are still basic despite the buyers' wealth. Instead of a high-tech control tower, the grassy runway - a recently converted field - is flanked by a tractor and several rabbit hutches.
Overseas aviation companies are itching to break into the emerging market, Zhang added. "I get calls from foreign air firms almost every day, they are desperate to sell in China," he said.
Chinese airspace is controlled by the military and only open to private fliers who pass through a complex approval system, although some buyers are happy to risk fines of 10,000 to 100,000 yuan for violating the rules.
Reports of "black flights", as the clandestine trips are known in Chinese media, reveal a wealthy elite paying out for the privilege of zooming to work in a private plane or helicopter.
China aviation
"If I'm fined, then I'll pay up," said Dai Xiang, a 43-year-old businessman from the southwestern province of Sichuan, after buying a two-seater Slovenian "Pipistrel" plane.
He expects the days of "black flights" to end soon. "Regulations on low-altitude flying are becoming more relaxed... and I hope that continues," he told AFP.
As an initial move authorities will ease a ban on low-altitude flying in seven cities starting this year, state media reported.
Zhang said his customers can fly inside a four-kilometre area surrounding the brokerage - run by a Beijing flying club - at heights of up to 500 metres, under an agreement with a local air force base.
"We all know that the skies need to be opened up, but some departments are reluctant," said a pilot at the school wearing a dark uniform and black aviator sunglasses, who asked not to be named because of his military connections.
"Things are becoming more open, it's an unstoppable trend," he added, before climbing into a pristine green helicopter, sending dust flying and rabbit ears twitching as he took to the air for a test flight.
There are also other challenges, such as imported aircraft rarely coming with Chinese documentation.
"The instruction manual is in Russian," the pilot said of a helicopter recently arrived from Ukraine. "We don't understand a word of it."
China aviation

Selasa, 02 April 2013

NASA Jadikan Nexus S Sebagai 'Otak' Satelit

HeadlineWashington - Badan Antariksa Amerika Serikat NASA mencoba mengembangkan satelit dengan dukungan smartphone berbasis Android. Seperti apa?
Beragam inovasi dan teknologi dari NASA dikembangkan dan digunakan di stasiun antariksa internasional ISS, termasuk satelit bernama SPHERES (Synchronized Position Hold, Engage, Reorient, Experimental Satellites) yang didukung oleh smartphone Nexus S.
Dilansir ArsTechnica, Nexus S dipilih oleh NASA sebagai smartphone yang akan digunakan dalam proyek satelit SPHERES. Smartphone tersebut akan digunakan sebagai ‘otak’ dari robot luar angkasa yang akan bertugas di ISS (International Space Station).
Nexus S yang disatukan dengan robot luar angkasa milik NASA akan bekerja sebagai pemeriksa kamera, suara, serta level radiasi di luar angkasa.
Menggunakan Nexus S, NASA harus mematikan radio secara permanen pada handset, mengadaptasi perangkat untuk menggunakan baterai AA bukan lithium ion dan menggunakan driver dan sensor agar bekerja dengan baik dalam kondisi gravitasi nol.
Sementara fitur baterai yang tidak bisa dilepas (built-in) pada Nexus S memungkinkan NASA menggunakannya sebagai satelit karena kemampuan beradaptasi dalam ruang gravitasi nol.
SPHERES merupakan satelit buatan MIT hasil kerja sama Departemen Pertahanan AS dan NASA. Saat ini sudah ada tiga satelit digunakan sejak dikirim tahun 2006.
Sistem komputasi yang digunakan jauh lebih rendah ketimbang smartphone. Namun perancangnya menyediakan port yang memungkinkan ditambahkannya perangkat lain. Nexus S merupakan smartphone pertama yang tersertifikasi untuk bisa ditambahkan ke port tersebut.

MiiPC: Mini PC Berbasis Android untuk anak anda

MiiPC adalah mini PC berbasis Android yang menawarkan satu hal yang tidak ditawarkan oleh Mini PC lainnya yaitu ketenangan anda sebagai orang tua ketika membiarkan anak anda bermain komputer sendirian. MiiPC yang memang bertujuan untuk memberikan orang tua untuk dapat melakukan kontrol penuh (parental control) ketika anak bermain komputer dan bisa dilakukan secara remote melalu ponsel (iOS dan Android).

Melalui aplikasi yang ada di ponsel, kita tidak sekedar bisa melakukan pembatasan aplikasi atau game apa saja yang bisa dimainkan oleh anak tetapi sekaligus membatasi waktu bermain baik secara keseluruhan atau membatasi jam bermain untuk setiap aplikasi, misalnya anda hanya mau anak anda bermain Facebook paling lama 2 jam sehari.
Tidak ketinggalan juga tentu saja kita membatasi website apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk diakses. Aplikasi yang ada juga bisa melihat aktiftas anak setiap harinya misalnya kita bisa tahu berapa lama mereka menggunakan Facebook, nonton YouTube dan lainnya.
MiiPC sebenarnya juga cocok untuk siapapun karena kita bisa mengubah HDTV menjadi sebuah internet TV dengan adanya HDMI di dalamnya. Sebagai sebuah mini PC, MiiPC telah menyediakan port USB untuk disambung ke keyboard dan mouse serta port Ethernet dan juga Bluetooth 4.0.
Berikut spesifikasi MiiPC:
– Android Jelly Bean 4.2 OS
– Prosesor Marvell New Armada Dual Core 1.2GHz SoC
– Memori RAM 2 GB
– Memori internal 4 GB
– Slot kartu memori SD
– Port USB 2 buah
– Wi-Fi 802.11 b/g/n
– Ethernet
– Bluetooth 4.0
– Speaker & Microphone Jack, HDMI (1080p/720p) output

Saat ini MiiPC masih mencari dana dan kalau sudah terkumpul akan dijual di kisaran US$ 99.

news