Universitas Stikubank Semarang melaunching
alat pengendali air rob dan banjir. Penemuan ini merupakan wujud
pengabdian kepada masyarakat tentang pengendalian banjir dan rob yang
berbasis tekhnologi informasi (TI).Alat tersebut diciptakan oleh tiga
dosen Unisbank yaitu Sunardi, Hersatoto Istiyono, dan Sri Mulyani dan
alat ini dinamakan Sistem Penunjang Keputusan Pengendali Aliran Air Rob
dan Hujan.
Dilatar
belakangi oleh lingkungan Sunardi di kawasan citarum yang sering
terkena limpasan air pasang atau rob. Ketika warga lain yang
berlomba-lomba untuk meninggikan rumah mereka, namun beliau berfikir
bagaimana menciptakan alat yang mampu berguna dan efektif untuk
mengatasi air rob dan banjir. Sistem kerja alat tersebut dengan
menggunakan dua sensor yang ditempatkan sebelum dan sesudah pintu air,
serta dua pompa air yang berfungsi mengantisipasi banyaknya air yang
berasal dari hilir ke laut. Prinsip kerjanya, jika sensor bergerak naik
dari ketinggian normal air, maka pintu menutup dan sensor ke dua yang
terletak sebelum pintu akan mengendalikan volume air yang dibuat yang
dibuang ke laut dari pompa satu.
Dengan
hasil penelitian ini, harapan peneliti yaitu dapat diimplementasikan dan
mampu secara nyata mengatasi rob dan banjir di Kota Semarang. Meskipun
masih berupa prototipe namun penemuan ini merupakan harapan besar untuk
dikembangkan dan mampu membuat Kota Semarang terbebas dari Rob dan
Banjir. Mungkin belum bisa diperkirakan dana yang harus dikeluarkan untuk membuat pangendali air rob dan banjir ini.
|
Kamis, 28 Maret 2013
Tiga Dosen Stikubank Temukan Alat Pengendali Banjir dan Rob
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar