Selasa, 02 Juli 2013

Membuat Aplikasi Android Rute GoogleMap V2 Direction Route ke MyLocation Lokasi GPS

Dulu kita pernah membuat Aplikasi Rute Direction di Google Map Android tetapi masih Versi 1. Sekarang kita coba mempelajari Cara Membuat Aplikasi GoogleMap V2 dengan Fasilitas Rute Direction dari suatu titik, dalam hal ini adalah Marker yang sudah kita buat, menuju lokasi GPS tempat kita berada yang ditunjukkan oleh fasilitas MyLocation pada GoogleMap V2.

Sebagai pengantar bagi yang belum pernah membuat Aplikasi Peta GoogleMap Versi 2 sebaiknya Membaca dahulu Artikel Ini. Berdasarkan project dari Artikel tersebut, sekarang kita tambahkan Fasilitas Rute. Untuk mudahnya dalam pembuatan, sebenarnya fasilitas rute ini ditampilkan dengan cara Aplikasi buatan kita memanggil Aplikasi lain yang memiliki fasilitas Route Direction bisa Maps milik Google Android atau Aplikasi Web Maps.Google.com, Membuat Garis Rute Direction Sendiri di Atas Peta GoogleMap kita sebenarnya bisa, tetapi terlalu sulit, dan lama, harus memparsing informasi Direction dari Google Map, mungkin lain kali ^_^.

Langsung kita mulai dengan membuat Project baru, jangan lupa tipenya harus tipe platform Google API. Kemudian tambahkan kode program berikut ini pada MainActivity.java :



package com.amijaya.googlemapv2;

import com.google.android.gms.maps.CameraUpdateFactory;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap.OnInfoWindowClickListener;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap.OnMarkerClickListener;
import com.google.android.gms.maps.SupportMapFragment;
import com.google.android.gms.maps.model.BitmapDescriptorFactory;
import com.google.android.gms.maps.model.LatLng;
import com.google.android.gms.maps.model.Marker;
import com.google.android.gms.maps.model.MarkerOptions;

import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
import android.os.Bundle;
import android.support.v4.app.FragmentActivity;
import android.support.v4.app.FragmentManager;
import android.view.Menu;
import android.widget.Toast;

//http://cariprogram.blogspot.com
//nuramijaya@gmail.com

public class MainActivity extends FragmentActivity {
 final int RQS_GooglePlayServices = 1;
 private GoogleMap myMap;
 
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        FragmentManager myFragmentManager = getSupportFragmentManager();
        SupportMapFragment mySupportMapFragment = (SupportMapFragment)myFragmentManager.findFragmentById(R.id.map);
        myMap = mySupportMapFragment.getMap();
        
        LatLng jogja = new LatLng(-7.782939, 110.367050);
        MarkerOptions markerJogja = new MarkerOptions();
        markerJogja.position(jogja);
        markerJogja.title("Tugu Yogyakarta");
        markerJogja.snippet("Tugu Pusat Kota Yogyakarta");
        markerJogja.icon(BitmapDescriptorFactory.defaultMarker(BitmapDescriptorFactory.HUE_GREEN));
        myMap.addMarker(markerJogja);
        
        LatLng amplaz = new LatLng(-7.783130530640776, 110.40135302698059);
        MarkerOptions markerAmplaz = new MarkerOptions();
        markerAmplaz.position(amplaz);
        markerAmplaz.title("Ambarrukmo Plaza");
        markerAmplaz.snippet("Ambarrukmo Plaza Yogyakarta");
        markerAmplaz.icon(BitmapDescriptorFactory.defaultMarker(BitmapDescriptorFactory.HUE_RED));
        myMap.addMarker(markerAmplaz);
        
        myMap.setMapType(GoogleMap.MAP_TYPE_NORMAL);
        
        myMap.getUiSettings().setCompassEnabled(true);
        
        myMap.getUiSettings().setZoomControlsEnabled(true);
        
        myMap.getUiSettings().setMyLocationButtonEnabled(true);
        
        myMap.setMyLocationEnabled(true);
        
        myMap.animateCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(jogja, 15));
        
        myMap.setOnMarkerClickListener(new OnMarkerClickListener() {
   
   @Override
   public boolean onMarkerClick(Marker arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
    
    try {
     StringBuilder urlString = new StringBuilder();         
     String daddr = (String.valueOf(arg0.getPosition().latitude)+","+String.valueOf(arg0.getPosition().longitude)); 
     urlString.append("http://maps.google.com/maps?f=d&hl=en"); 
     urlString.append("&saddr="+String.valueOf(myMap.getMyLocation().getLatitude())+","+String.valueOf(myMap.getMyLocation().getLongitude())); 
     urlString.append("&daddr="+daddr);
     Intent i = new Intent(Intent.ACTION_VIEW, Uri.parse(urlString.toString()));
     startActivity(i);
    } catch (Exception ee) {
     Toast.makeText(getApplicationContext(), "Lokasi Saat Ini Belum Didapatkan, Coba Nyalakan GPS, Keluar Ruangan dan Tunggu Beberapa Saat", Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
    return false;
   }
  });
        
        
        myMap.setOnInfoWindowClickListener(new OnInfoWindowClickListener() {
   
   @Override
   public void onInfoWindowClick(Marker arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
    //JIKA KLIKNYA INGIN DI INFO WINDOW
   }
  });
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
        return true;
    }
    
}

Setelah itu buat layout di activity_main.xml sebagai berikut :

<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".MainActivity" >
    <fragment
        android:id="@+id/map"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        class="com.google.android.gms.maps.SupportMapFragment"
        />
</RelativeLayout>

Untuk AndroidManifest.xml kita setting seperti ini, ingat untuk mengganti Google Map Key dengan milik anda sendiri agar sesuai dengan SDK di komputer anda. Jika belum mengerti silakan membaca artikel sebelumnya:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.amijaya.googlemapv2"
    android:versionCode="1"
    android:versionName="1.0" >

    <uses-sdk
        android:minSdkVersion="8"/>
    
    <permission
        android:name="com.amijaya.googlemapv2.permission.MAPS_RECEIVE"
        android:protectionLevel="signature" />
        
    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
 <uses-permission android:name="android.permission.WRITE_EXTERNAL_STORAGE" />
    <uses-permission android:name="com.google.android.providers.gsf.permission.READ_GSERVICES" />
 <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_COARSE_LOCATION" />
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOCATION" />
 
    <uses-feature android:glEsVersion="0x00020000"
        android:required="true" />

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@drawable/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:theme="@style/AppTheme" >
        <meta-data android:name="com.google.android.maps.v2.API_KEY" android:value="AIz-Google-APi-Key-Anda" />
        <activity
            android:name="com.amijaya.googlemapv2.MainActivity"
            android:label="@string/app_name" >
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>

</manifest>

Jangan lupa hidupkan GPS dan Internet, tunggu beberapa saat sampai mendapatkan sinyal GPS, jika belum mendapatkan tetapi sudah diklik markernya hasilnya seperti ini :


Sedangkan setelah mendapatkan Sinyal GPS dan diklik salah satu Marker hasilnya keluar pilihan Route Direction mau ditampilkan di Aplikasi Maps atau Web Browser :


Jika kita memilih Aplikasi Maps :


Jika Memilih Browser Web akan membuka Web Maps.Google.com :

 

Jangan lupa lokasi Marker di aplikasi ini ada di Yogyakarta jadi hati-hati jika misalnya anda ada di Jakarta, bisa-bisa yang muncul adalah Direction Route yang sangat panjang yang menampilkan jalan dari Jakarta ke Yogyakarta :) Edit dahulu Latitude dan Longitude dari Marker-markernya dengan lokasi yang dekat dengan posisi anda, gunakan Maps.Google.com untuk mencari latitude longitude atau dengan web seperti mapjogja.com yang dapat menampilkan Latitude-Longitude jika marker digeser.

Cara Upgrade Samsung Galaxy Young ke Ice Cream Sandwich (ICS) 4.0.4


Custom ROM Ice Cream Sandwich (ICS) 4.0.4 Buat Samsung Galaxy Y Duos GT-S6102
Langsung Saja Bahan yang harus dipersiapkan sebagai berikut:
  1. Download CWM6102 disini
  2. Download ROM ICS Fusion v1.3 disini
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Copy kan file CWM6102 dan ROM ICS fusion v1.3 ke SD card tanpa di extract
  2. Matikan ponsel, lalu masuk ke menu recovery mode dengan cara menekan tombol Power + Volume atas + Home secara bersamaan seperti gambar diatas sampai keluar tulisan samsung galaxy y duos dua kali (seperti tampilan ketika hendak menyalakan ponsel) lalu lepaskan.
  3. Lalu pilih wipe data dilanjutkan wipe cache dengan menggunakan tombol volume dan home untuk ok.
  4. setelah itu pilih apply update from sdcard
  5. Pilih CWM6102.zip maka akan terbuka menu ClockMod Recovery
  6. Setelah itu wipe data dan wipe cache lagi..
  7. Kemudian pilih install zip from sd card lalu pilih choose zip from sdcard
  8. Terakhir pilih FIXED ICS Fusion final.zip dan pilih yes install FIXED ICS Fusion
  9. Ikuti langkah-langkahnya dengan mencentang auto reboot
  10. Selesai, Selamat ponsel anda telah berubah menjadi android 4.0.4 Ice Cream Sandwich
Perhatian : Sebaiknya back up dulu sd card anda sebelum melakukan ini






Features as of now:

1.Rooted;Deodexed;Zipaligned and Based on DDLE1

2. A2SD+Init.d support

3. Nano text editor+Bash shell support

4. 14 toggles by lidroid

5. Performance tweaks for Internet,3G etc.

6. Modded apps to look like ICS

7. Powered by Holo Launcher and ICS Fusion Kernel(UPCOMING)

8. Audio files taken from ICS roms

9. Inbuilt adblocker

10.Supports all kernels from source

11.Swipe to remove notifications.

12.OTA updater engine

13. ICS settings!!


INSTRUCTIONS:
1.Be on stock rom and kernel(advisable)
2.Wipe data and cache from cwm
3.Install ICS Fusion v1 with aroma using cwm
4.Follow instructions and choose "Install ROM"
4.Reboot

Cara Upgrade Samsung Galaxy Young GT5360 Ke Android 4.1 Jelly Bean

Assalamualaikum semua ..
Kali ini saya mau kongsi dengan korang tentang Cara Upgrade Samsung Galaxy Young GT5360 Android 4.1 Jelly Bean
Sebelumnya silakan lihat screenshotnya di bawah ,
wpid-photogrid_1353766037874.jpg
Antara kelebihan android ini ialah tampilan lebih smoot, lebh ringan, Grafis dan style = ICS/ Jellybean = Samsung Galaxy S, Player musik plus eQualizer dan effect, OTA updater, CPU spy, Dolby surround, Teks sms tanpa batas yang biasanya cukup 3 sms masuk ke MMS, Jelly bean Search, Google Chrome, Holo Launcher, Performa stabil, dll. Apakah kamu tertarik? Langsung ikuti langkah ini :
1. Persiapan
- Pastikan ponsel kamu adalah Samsung Galaxy young s5360
- Pastikan versi Android kamu masih 2.3.5 atau 2.3.6 (Standar pabrik)
- Ponsel harus sudah di Root, jika belum download file Update.Zip ukuran 2 Mb download di sini. , simpan file tersebut di SDcard di luar folder, Masuk Menu –Settings –Applications –Development –USB Debugging di cetang, kemudian Matikan ponsel, Hidupkan dengan menekan Tombol power On/off, Tombol volume atas dan tombol Home hingga masuk ke Recovery mode , Gulir kebawah menggunakan Tombol volume bawah dan Pilih Apply update from SDcard menggunakan tombol Home, Cari file bernama Update.Zip , ketemu, pilih dan klik OK, selesai pilih Reboot , Ponsel selesai di Root.
- Backup Kontak ke Gmail, Backup SMS dan aplikasi terinstal ke SD Card menggunakan aplikasi Backup, download di Googplay, hapus aplikasi Link2sd atau aplikasi sejenis jika ada.
- Download kedua file di bawah ini dan simpan di SDcard “diluar folder”
CWW_recover 1.3 Mb di sini
Dan ini filenya yg paling penting JELLYBLASTV3.signed.Zip 123 Mb di sini genk !
Pastikan bateri anda 80% keatas ..
Setelah semua persiapan di atas selesai, sekarang kita masuk ke cara pemasangan upgrade jelly bean 4.1.
2. Cara Upgrade ke Jelly Bean wink
- Matikan ponsel
- Hidupkan kembali dengan cara menekan secara bersamaan Tombol power on/off, tombol Volume atas dan tombol Home hingga masuk pada Recovery mode ,
Catatan : Di dalam Recovery mode kamu hanya bisa menggunakan Tombol Power on/off sebagai Kembali, Tombol Volume atas/bawah sebagai Gulir ke atas atau ke bawah dan Tombol HOME sebagai OK atau Pilih.
- Pilih Aplly update from SDcard
- Pilih CWM-ucupbudug.Zip maka kamu akan masuk ke CWM Recovery mode
- Pilih WIPE Data/Cache kemudian pilih Yes – Delete All
- Pilih WIPE Cache Partition kemudian pilih Yes – Wipe cache
- Pilih Install Zip from SDcard
-Cari menggunakan tombol gulir/ tombol Volume Atas/bawah tulisan yang bernama JELLYBLASTV3.Signed.Zip , ketemu? Klik OK/Pilih dan tunggu hingga proses penginstalan selesai.
- Setelah proses instal selesai, kembali dan pilih Rebooting, maka ponsel kamu akan melakukan 2x proses Reboot,
- Selesai dan selamat menikmati Samsung Galaxy Young s5360 Android OS Jelly bean 4.1.
Penting ! Reboot kali pertama akan mengambil masa lebih kurang 5 minit .. Jadi jangan terlampau kelam kabut tunggu sehingga ponsel anda keluar ke halaman utama samsung ..
Ingat ! Do at your own risk ! !


Android Versi Selanjutnya Adalah 4.3 Jelly Bean, Bukan Android 5.0

Harapan para pengguna android yang menginkan Google segera merilis update major android nampaknya sulit terwujud setidak-tidaknya sampai gelaran I/O Google diadakan. Hal tersebut terlihat dari bocoran terbaru yang menyatakan bahwa versi android selanjutnya adalah android 4.3  dengan kode JWR23B yang masih menggunakan nama Jelly Bean.
Dengan digunakannya nama Jelly Bean pada versi android 4.3, maka kemungkinan besar update yang ada juga hanya berwujud update minor, bukan update major seperti yang kebanyakan dirumorkan sebelumnya.
Sebelum ini, Google sempat diisukan bakal merilis update major android 5.0 dengan kode nama Key Lime Pie. Update major tersebut bisa jadi era baru bagi smartphone yang nantinya akan ada semacam sertifikasi bagi perangkat-perangkat android yang dapat mendapat update selanjutnya.
Perangkat-perangkat android yang mendapat sertifikasi ialah perangkat smartphone yang punya kemampuan secara hardware untuk mendapatkan update setelah android 5.0. Tentu saja sertifikasi perangkat tersebut diperkirakan hanya untuk smartphone yang mempunyai spesifikasi tinggi saja, misalnya yang menggunakan prosesor quad core.
Tujuannya yang paling utama adalah agar para pengguna tidak lagi kebingungan akan perangkatnya yang akan mendapatkan update versi android selanjutnya atau tidak karena Google menentukan semacam spesifikasi minimum.
Namun ihwal android 5.0 diatas masih belum bisa terwujud. Jadi setidak-tidaknya para pengguna perangkat android masih harus menebak-nebak apakah perangkat android yang mereka gunakan bisa mendapatkan update atau tidak.
Dan yang pasti, update minor android 4.3 tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan ketika Google merilis android 4.0 Ice Cream Sandwich. Tidak ada salahnya jika kita tetap menunggu kabar saat even Google I/O akan dilaksanakan pada minggu-minggu mendatang.

Jumat, 31 Mei 2013

Tutorial Android Maps Api v2

Okey saya update lagi blog saya ini, sudah denger/baca kan kalo google sudah mengupdate Maps API nya menjadi V2, nah jika anda sebelumnya sudah pernah develop aplikasi android yang menggunakan maps V1, pasti pada ndak jalan.. :D holy…

Dalam artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara penggunaan Google Maps API v2 pada android, kita mulai dari membuat project baru..

Sebelumnya pastikan pada SDK Manager sudah terinstall Google Play Services..
android maps api v2 tutorial 1
android maps api v2 tutorial 1

Setelah google play service terinstall langkah selanjutnya adalah mengImport library yang diperlukan, sekarang google sudah menyiapkan library tersendiri untuk Maps nya :D

Klik Menu File Import > General > Existing Project into Workspace > Browse
masuk ke direktori Android SDK anda.. lihat gambar berikut :
android maps api v2 tutorial 2
android maps api v2 tutorial 2

Kemudian buat project android baru.. sehingga bentuk jadinya seperti ini..
android maps api v2 tutorial
android maps api v2 tutorial

Setelah selesai membuat project android baru, langkah selanjutnya anda menambahkan library Google Play yang sebelumnya kita import ke project kita.. caranya..

Klik Kanan Project > Properties > Masuk ke bagian android > Add
lihat gambar berikut :
android maps api v2 tutorial 3
android maps api v2 tutorial 3

Oke, sampai fase ini anda sudah memiliki sebuah project yang akan digunakan untuk menampilkan Maps, langkah selanjutnya anda mendapatkan API Key untuk Google Mapsnya sendiri.. caranya adalah :
masuk ke
1https://code.google.com/apis/console/
ikuti petunjuk biasanya jika awal2 sih minta license aggrement.. :D , jika sudah anda akan dibawa ke jendela pembuatan project baru, buat project baru jika sudah maka tampilannya akan seperti dibawah ini..
android maps api v2 tutorial 4
android maps api v2 tutorial 4

langkah selanjutnya masuk ke menu services, pastikan Google Maps Android API v2 dalam keadaan ON
android maps api v2 tutorial 5
android maps api v2 tutorial 5

selanjutnya anda tinggal membuat key untuk android apps, namun sebelumnya kita harus memiliki SHA1 certificate fingerprint.
cara mendapatkan sha1 : masuk CMD
yang kita cari disini adalah debug.keystore, pada sistem operasi windows, secara default posisi debug.keystore berada di folder .android..
android maps api v2 tutorial 6
android maps api v2 tutorial 6

setelah masuk kedalam folder tersebut, pastekan code berikut ini:
1keytool -list -alias androiddebugkey -keystore debug.keystore -storepass android -keypass android -v
jika berhasil maka kita akan mendapatkany key nya..
android maps api v2 tutorial 7
android maps api v2 tutorial 7

ambil kunci SHA1 yang kita dapat, dan kembali ke browser.. masukkan kunci SHA1 dan ditambahi nama package applikasi kita.. contoh
145:B5:E4:6F:36:AD:0A:98:94:B4:02:66:2B:12:17:F2:56:26:A0:E0;id.pratama.maps
id.pratama.maps, adalah nama package aplikasi yang saya buat.
Maka hasilnya akan seperti berikut :
android maps api v2 tutorial 9
android maps api v2 tutorial 9

Api Key sudah didapat, kembali ke Eclipse lagi.. buka file AndroidManifest.xml, pada Maps API V2, api key kita tempatkan pada file manifestnya tidak seperti V1 yang langsung pada file layout xml nya..
maka jadinya file AndroidManfest yang lengkap seperti berikut :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
 package="id.pratama.cobamaps"
 android:versionCode="1"
 android:versionName="1.0" >
 <uses-sdk
  android:minSdkVersion="8"
  android:targetSdkVersion="16" />
 <permission
  android:name="id.pratama.cobamaps.permission.MAPS_RECEIVE"
  android:protectionLevel="signature" >
 </permission>
 <uses-permission android:name="id.pratama.cobamaps.permission.MAPS_RECEIVE" />
 <uses-permission android:name="com.google.android.providers.gsf.permission.READ_GSERVICES" />
 <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
 <uses-permission android:name="android.permission.WRITE_EXTERNAL_STORAGE" />
 <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOCATION" />
 <uses-feature
  android:glEsVersion="0x00020000"
  android:required="true" />
 <application
  android:allowBackup="true"
  android:icon="@drawable/ic_launcher"
  android:label="@string/app_name"
  android:theme="@style/AppTheme" >
  <!-- Google Maps API V2 -->
  <meta-data
   android:name="com.google.android.maps.v2.API_KEY"
   android:value="API_KEY_MU" />
  <activity
   android:name="id.pratama.cobamaps.MainActivity"
   android:label="@string/app_name" >
   <intent-filter>
    <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
    <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
   </intent-filter>
  </activity>
 </application>
</manifest> 
 
kita tambahkan fragment unutk mapsnya..

Kemudian pada file MainActivity dirubah menjadi seperti ini..
 
package id.pratama.cobamaps;
import android.os.Bundle;
import android.support.v4.app.FragmentActivity;
import android.view.Menu;
public class MainActivity extends FragmentActivity
{
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
{
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
}
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu)
{
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
return true;
}
} 
 
jika dijalankan akan seperti tampilan berikut :
android maps api v2 tutorial 10
 

Selanjutnya adalah menambahkan marker atau penanda lokasi diatas maps kita, sebelumnya pada API V1 untuk menambahkan marker kita butuh sebuah class yang mengExtends class ItemizedOverlays, namun setelah diupdatenya API V2 kita tidak lagi membutuhkan class tersebut, sudah ada class MarkerOptions yang bisa kita gunakan untuk menambahkan marker ke maps kita..
rubah file MainActivity.java menjadi seperti berikut :

package id.pratama.cobamaps;

import com.google.android.gms.maps.CameraUpdateFactory;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap;
import com.google.android.gms.maps.SupportMapFragment;
import com.google.android.gms.maps.model.LatLng;
import com.google.android.gms.maps.model.MarkerOptions;

import android.os.Bundle;
import android.support.v4.app.FragmentActivity;

public class MainActivity extends FragmentActivity
{
private GoogleMap map;

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
{
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
setupMap();
}

private void setupMap()
{
if (map == null)
{
map = ((SupportMapFragment) getSupportFragmentManager().findFragmentById(R.id.maps)).getMap();
if (map != null)
{
map.addMarker(new MarkerOptions().position(new LatLng(-7.841785, 110.469904)).title("Pyong yang City").snippet("Pratama here"));
map.moveCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(new LatLng(-7.841785, 110.469904),10));
}
}

}

} 
 
baris kode yang perlu diamati adalah pada method setupMap();, disana terdapat baris code
map.addMarker(new MarkerOptions().position(new LatLng(-7.841785, 110.469904)).title("Pyong yang City").snippet("Pratama here"))
 
pada code ini saya menambahkan marker pada posisi Latitude = -7.841785 dan Longitude= 110.469904, class LatLng merupakan class baru yang ditambahkan oleh google pada library google maps yang baru ini :D .
kemudian code berikut

map.moveCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(new LatLng(-7.841785, 110.469904),10));

maksudnya adalah saya menggerakkan camera agar posisi dengan LatLng(-7.841785, 110.469904) berada di tengah, dengan zoom factor yang saya gunakan bernilai 10.
maka hasil akhirnya adalah sebagai berikut :
android maps api v2 tutorial 13
android maps api v2 tutorial 13
 
  


 


Jumat, 24 Mei 2013

Mendapatkan API Key untuk Android Maps v2

Selamat siang teman-teman. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum kita memulai mengembangkan aplikasi menggunakan Android Maps API v2, diantaranya adalah mendapatkan Android Maps API Key. Berbeda dengan Android Maps API V1, API Key pada Android Maps API v2 terintegrasi pada Google APIs Console. Sehingga kita harus menggunakan Google APIs Console untuk mendapatkan API Key tersebut. API Key ini nantinya digunakan supaya aplikasi kita mendapatkan ijin akses ke layanan Android Maps.
Langkah-langkah Mendapatkan Maps API Key v2 (Environment Windows, yang lain bisa menyesuaikan)
Cara mendapatkannya, kurang lebih sama dengan cara mendapatkan API Key untuk Android Maps API v1. Bedanya apabila versi pertama membutuhkan MD5 fingerprint, API Key v2 membutuhkan SHA1 fingerprint. Inilah langkah-langkah nya
  1. Pertama-tama, kamu harus mendapatkan Android certificate SH1 fingerprint dari debug keystore yang biasanya terdapat di C:\\Users\<your name>\.android\debug.keystore
  2. Buka command prompt
  3. Ketikkan
    keytool -list -keystore "C:\\Users\<your name>\.android\debug.keystore" Ketika diminta untuk memasukkan password, kamu bisa mengosongkan saja atau tuliskan “android” sebagai password.
    Note: Apabila kamu menggunakan JDK 1.7, command yang harus diketik adalah
    keytool -v -list -keystore "C:\\Users\<your name>\.android\debug.keystore" Kemudian pilih yang SHA1 Hash certificate.
  4. Copy paste SHA-1 fingerprint yang telah di-generate
  5. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah membuat API Project pada Google APIs Console.

Membuat API Project pada APIs Console

Apabila kalian sudah mempunyai value dari SHA1 fingerprint, selanjutnya kalian harus membuat sebuah API Project baru untuk aplikasimu di Google APIs Console dan mendaftar untuk Maps API.
Cara mendapatkan project baru dan mendaftarkan suatu API
  1. Buka Google APIs Console pada browser.
    • Buat proyek baru dengan cara klik Create Project; Console kemudian akan membuat sebuah proyek baru bernama API Project. Kalian bisa mengganti namanya dengan mengklik pada “nama proyek” di halaman selanjutnya.
  2. Setelah itu, kalian akan melihat daftar API dan layanan-layanan pada halaman utama. Jika tidak muncul, pilih menu Services pada kotak navigasi di sebelah kiri.
  3. Di daftar layanan-layanan, scroll ke bawah hingga kalian melihat tulisan Google Maps Android API v2. Kemudian klik switch di sebelah kirinya sehingga menjadi on.
  4. Terima persetujuan Google Maps Android API Terms of Service.
Sekarang kalian sudah siap mendapatkan Maps API Key.

Mendapatkan Android Maps API Key

Nah, jika langkah-langkah di atas sudah kalian lakukan semua, sekarang saatnya membuat Maps API Key. Untuk Android Maps API v2, adalah mungkin untuk memdapatkan lebih dari satu API Key untuk proyek yang sama.
Cara mendapatkan API Key:
  1. Pada kotak navigasi sebelah kiri, klik API Access.
  2. Di halaman selanjutnya, pilih Create New Android Key….
  3. Setelah itu akan ada dialog yang muncul, masukkan SHA-1 fingerprint yang tadi sudah kalian dapat, kemudian tuliskan sebuah titik koma, disambung dengan nama package dari aplikasimu. Contohnya:  BB:0D:AC:74:D3:21:E1:43:67:71:9B:62:91:AF:A1:66:6E:44:5D:75;com.example.android.mapexample
  4. Setelah itu, klik Create. Google APIs Console akan merespon dengan menampilkan Key untuk Android apps (disertai certificates) diikuti dengan API key sepanjang 42 karakter, contohnya seperti berikut:
    AIzaSyBdVl-cTICSwYKrZ95SuvNw7dbMuDt1KG0
    
  5. Copy API key tersebut. Nantinya key itu yang digunakan pada aplikasimu.
Oke, itulah langkah-langkah mendapatkan Android Maps API Key. :) Lumayan panjang ya, cara menggunakannya akan menyusul di postingan selanjutnya.

news